Ini bener bener edan…!! Seorang gadis pabrik di Salome ( satu lobang rame rame) belasan remaja Kota Semarang. Perkosaan secara bergiliran terhadap karyawati pabrik sebut saja bunga (16), warga Semarang Timur itu dilakukan di empat TKP terpisah dalam waktu yang berlainan. Kasian bener nih cewek.
Tujuh pemuda bejat dari 11 pelaku berhasil dibekuk Satreskim Polres Semarang Timur dari tempat tinggal dan persembunyiannya masing masing. Ketujuh pelaku yang rata rata masih pengangguran dan berstatus pelajar. Dan empat pelaku masih buron.
Ulah para remaja yang sekarang mendekam di sel tahanan Mapolres Semarang Timur memang sangat mamprihatinkan. Mereka melakukan aksi tersebut dengan bergiliran. Pada saat yang satu sedang menggauli korban, teman lainnya melihat bahkan membantunya. Persetubuhan pun dilakukan berpindah pindah. Ada yang ditanah kosong, ada juga yang di losmen.
Korban digagahi para pelaku hingga di 4 TKP. Peristiwa bermula ketika sabtu malam (4/7) sekitar pukul 22.00 korban bertemu dengan tersangka Andi, dan fardan di pos kamling rejo mulyo semarang timur. Dari tempat itu korban diajak ke rumah sony. Dimana saat itu di rumah sony sudah ada beberapa pelaku lain, dan juga asril, mantan pacar korban ( namun asril tidak ikut ).
Ditempat itu , para pelaku langsung pesta miras hingga tengah malam. Pesta Miras dilanjutkan di jalan barito, lalu dilanjut di areal persawahan tanggul indal dekat jembatan kartini banjir kanal timur. Di tempat itulah akhirnya para tersangka yang terdiri dari andi, fardan, sony, safak, tupai dan bebek melakukan aksi bejatnya.
Dari tempat itu, korban langsung diajak jalan jalan ke simpang lima. Korban bermaksud pulang. Namun dicegah oleh tersangka fardan. Lalu oleh fardan korban diajak ke rumah sony. Namun karena rumahnya tertutup dan tidak ada orang, korban diajak ke rumah familinya fardan hingga sore hari. Lantas, malamnya korban diajak fardan ke losmen kudus.
Di losmen itu, korban kembali diajak berhubungan badan lagi. Begitu keluar dari losmen, korban tidak segera diantar pulang. Justru bertemu tersangka lainnya, yaitu arun dan rifki. Oleh ke dua tersangka korban dibawa ke hotel bahagia di malangsri. Lagi lagi korban diperlakukan seperti itu oleh mereka berdua.
Selanjutnya kejadian yang keempat terjadi minggu (12/7) di sebuah rumah di jalan unta raya gayamsari, korban dipaksa untuk melayani empat orang pelaku yaitu, kenyek, agus, kere dan jolodong. Di rumah itu para pelaku juga sempat menggelar minuman keras.
Setelah kejadian keempat itu, baru orang tua korban mengetahuinya. Lalu melapor ke polisi.
SUMBER : METEOR