Heboh tulisan Allah di daging kurban

Perayaan Idul Adha 1429 H menimbulkan kesan mendalam bagi keluarga Rusli,29, warga RT 04/05, Kelurahan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Bagaimana tidak, pada daging kurban yang hendak dibuat dendeng ternyata ada tulisan Allah.

Karuan saja penemuan ini membuat heboh warga sekitar. Berbondong-bondong warga mendatangi kediaman Rusli, Selasa (9/12) malam untuk melihat dari dekat daging hewan kurban tersebut. Mereka menganggap ini suatu mukjizat dari Allah SWT.

Menurut Rusli, daging sapi yang diterimanya itu berasal dari adiknya, M.Yuki, 26, yang bekerja di salah satu hotel bintang lima di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. “Ibu saya kemudian merebus daging itu untuk dijadikan dendeng,” katanya.

Namun saat akan dipotong, tulang iga pada daging sapi itu tersembul lafad Allah hingga membuatnya kaget. Rusli pun melaporkan kejadian ini kepada ibunya. Karena penasaran, Rusli kembali memotong bagian tulang iga yang lain dan memasaknya. “Ternyata tulisan tersebut masih ada,” ujarnya.

Akhirnya setelah mendapat penjelasan dari warga dan tokoh masyarakat setempat, daging kurban itu tidak jadi dimakan maupun dibuat dendeng. Daging itu kini disimpan dalam lemari es. Rusli juga bingung mau dikemanakan daging sapi itu.

Video Porno Mahasiswa Tangerang

Dunia pendidikan kembali tercoreng setelah beredarnya video mesum yang dilakukan oleh sepasang mahasiswa di salah perguruan tinggi di Kota Tangerang.

Petugas Polres Metro Tangerang sudah mengamankan kedua mahasiswa yang terdapat di dalam rekaman video mesum tersebut. Mereka adalah SJ,18 dan DP,18. Disamping itu, petugas juga mengamankan DC,18, dan WD,18, karena menyebarluaskan rekaman video tersebut di lingkungan kampus sehingga akhirnya menyebarluas ke Kota Tangerang.

Rekaman video yang berdurasi sekitar 38 detik ini dilakukan oleh pasangan mahasiswa dari sekolah tinggi yang beralamat di Jalan Jendral Sudirman,Tangerang. Video yang direkam dengan menggunakan HP , pasangan mahasiswa tersebut melakukan hubngan seperti suami istri.

Terungkapnya kasus tersebut berawal dari laporan seorang dosen perguruan tinggi tersebut tentang adanya peredaran rekaman video tersebut melalui handphone di lingkungan kampus. “Atas laporan tersebut, kami kemudian melakukan penyelidikan,” ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang, Kompol Budhi Herdi Susianto.

Di hadapan petugas, keduanya mengaku jika video mesum tersebut direkam pada awal September 2008 dan di lakukan disebuah gudang toko mainan milik salah satu pelaku, di wilyah Serpong, Kabupaten. Kedua pasangan mesum tersebut mengaku jika video tersebut untuk konsumsi pribadi dan dilakukan atas dasar iseng. “Video tersebut rencananya untuk konsumsi sendiri dan dilakukan atas dasar iseng, “ujar Budhi.

Setelah berhasil mengamankan pemain film mesum tersebut, petugas Polres kemudian menelusuri siapa penyebar rekaman itu di wilayah kampus . Rupanya video mesum tersebut disebarluaskan oleh DC dan WD, rekan DP.

Kepada petugas, keduanya mengaku mendapat rekaman video tersebut dari DP, ketika sedang menunjukan rekaman video tersebut kepadanya. Mendapat rekaman video mesum tersebut, keduanya kemudian kembali menyebarkan rekaman berdurasi 38 detik tersebut. “Rekaman video tersebut diperolah dari DP setelah menunjukan rekaman tersebut kepada kedua temannya tersebut,”ungkap Budi.

Kini ke empat mahasiswa yang mencorengkan dunia pendidikan tersebut diamankan di Polres Metro Tangerang. Para pelaku dijerat pasal 281 ayat 1 tentang perbuatan asusila dan pasal 282 ayat 1 tentang penyebaran film asusila dengan ancaman 2 tahun penjara.

Menyikapi rekaman video yang dilakukan mahasiswanya, direktur perguruan tinggi tersebut, mengaku belum mendapat informasi tersebut. “Saya belum bisa memberikan komentar lebih jauh karena belum tahu persoalannya,”tutur direktur tersebut. Namun bila rekaman video tersebut adalah mahasiswanya, pihaknya akan mengambil langkah tegas.

Video rekaman guru menampar murid di gorontalo

Kekerasan yang dilakukan guru terhadap anak didik masih saja terjadi. Seorang guru di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Gorontalo menampar satu per satu sejumlah murid sekolah tersebut. Guru ini bernama Awaluddin Korompot. Aksi tersebut terekam video yang kini beredar. Rekaman diambil salah seorang siswa saat Awaluddin tengah beraksi.

Berdasarkan pengakuan sejumlah siswa, Awaluddin dikenal kerap melakukan tindak kekerasan terhadap murid. Kepala SMKN 3 Gorontalo, Amir Kuniti menyesali tindakan salah seorang guru di sekolah yang dipimpinnya. Ia mengaku saat ini pihak sekolah telah menyerahkan kasus tersebut ke Dinas Pendidikan setempat. Sementara itu, hingga kini, keberadaan Awaluddin tidak diketahui secara pasti.

liat videonya klik aja di :
http://www.metrotvnews.com/new/video_beta.asp?id=72494&tipe=AKTUAL